Jumat, 11 April 2014

Cara Membuat Tape Singkong-Beras Ketan

  Bahan + Cara Membuat Tape Singkong dan Ketan yang Anda baca saat ini, sengaja kami hadirkan bagi Anda yang sangat ingin membuat tape sendiri. Tape merupakan salah satu makanan tradisional yang cukup banyak digemari oleh masyarakat. Tape adalah sejenis makanan hasi fermentasi yang berbahan dasar singkong dan beras ketan. Tape memiliki kandungan kaya akan karbohidrat yang sangat berguna bagi tubuh. Pada proses fermentasi inilah yang menjadi kunci utama dalam pembuatan tape, dengan bantuan sebuah jamur yaitu scharomyce cerivissiae, jamur ini berfungsi untuk mengubah kandungan karbohidrat yang ada pada bahan singkong dan beras ketang menjadi Alkohol dan karbondioksida.
Tape Singkong
Tape Beras Ketang
Cara untuk membuat tape tidaklah sulit, bahkan proses sangat sederhana. Jika bahan-bahanya sudah tersedia, cukup mudah untuk mengolahnya menjadi tape. Berikut ini Bahan + Cara Membuat Tape Singkong dan Ketang, silahkan disimak:
Bahan dan Alat Membuat Tape Singkong dan Ketan
  • 1 kg singkong atau 1 liter beras ketan (pilih sesuai jenis tape yang akan dibuat)
  • 4 butir ragi tape halus
  • 3 sdm pasta pandan
  • 450 ml air panas
  • 1 liter air
  • 6 sdm gula pasir
  • Alat Pengukus nasi
  • Baskom atau panci
  • Entong Kayu
  • Tampah
  • Beberapa lembar daun pisang, atau bisa juga menggunakan kantung plastik
  • Kompor
Cara Membuat/mengolah Bahan Tape :

  • Semua peralatan dicuci sampai bersih agar proses fermentasi dapat berlangsung sempurna,
  • Singkong atau beras ketan dicuci hingga bersih
  • Rendam Singkong atau beras ketan ke dalam 1 liter air, kemudian tambahkan 2 sdm pasta pandan, diamkan selama 1 malam.
  • Tiriskan singkong atau beras, lanjutkan dengan mengukus bahan tadi sampai mengeluarkan uap yang banyak, kemudian siram  dengan menggunakan 400   ml air panas dan kukus lagi selama sekitar 20 menit.
  • Setelah 20 menit, keluarkan singkong atau beras ketan dari tempat pengukus, kemudian letakkan di atas tampah, kemudian diamkan dan tunggu sampai dingin
  • Selanjutnya, singkong dan beras tadi diratakan di atas tampah, kemudian segera taburi 1/2 bagian ragi dan gula. Balikkan kukusan singkong atau beras tadi, kemudian taburi kembali ragi dan gula.
  • Singkong atau beras ketan dibungkus dengan daun pisang atau plastik, lakukan dengan rapi,
  • Letakkan bungkusan singkong atau beras ketan tersebut pada tempat yang hangat.
  • Tunggu dan diamkan selama 3 hari agar proses fermentasi dapat berjalan dengan sempurna dan tape singkong atau ketan yang didapatkan berkualitas baik.
Gimana? Cukup mudah bukan? Anda dapat mencobanya sendiri dirumah, coba salah satunya saja sesuai selera Anda, membuat tape singkong atau tape beras ketang. Sekian informasi tentang Bahan + Cara Membuat Tape Singkong dan Ketan, semoga bermanfaat.

Cara Membuat Ragi Tape

Ragi tape yang sering disebut sebagai “ragi” adalah starter untuk membuat tape ketan atau singkong. Di dalam ragi ini terdapat mikroorganisme yang dapat mengubah karbohidrat (pati) menjadi gula sederhana (gluklosa) yang selanjutnya diubah lagi menjadi alcohol. Beberapa jenis mikroorganisme yang terdapat dalam ragi adalah Chlamydomucor aryzae, rhizopus orzae, Mucor sp, andida sp., Saccharomyces cerevisiae, Saccharomyces verdommamii, dan lain-lain.


Pada dasarnya pembuatan ragi merupakan teknik dalam memperbanyak mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan tape. Perbanyakanini dilakukan dalam suatu medium tertentu dan setelah cukup banyak mikroba yang tumbuh, pertumbuhannya dihentikan serta dibuat dalam keadaan istirahat, baik dalam bentuk sel maupun dalam bentuk sporanya. Penghentian perumbuhan mikroba tersebut dilakukan dengan cara mengeringkan medium tumbuhnya.

A. ALAT DAN BAHAN

1. ALAT
- Alat penumbuk atau gilingan
- Ayakan tepung
- Baskom atau panci untuk membuat adonan
- Tampah bambo
- Sapu merang
- Daun pisang atau lembaran plastik

2. BAHAN
- Beras ketan putih 1,5 kg
- Merica 50 gram
- Cabe untuk jamu 50 gram
- Bawang putih 50 gram
- Lengkuas (laos) 7,5 gram
- Air perasan tebu
- Ragi yang telah jadi

B. CARA KERJA
- Tumbuklah merica dan cabe hingga halus, kemudian disaring
- Tambahkan bawang putih dan lengkuas, dan tumbuk lagi hingga halus merata.
- Buatlah tepung beras ketan putih. Tepung bers putih dapat digunakan dari tepung sudah jadi.
- Campurkan bumbu yang telah dihaluskan tadi dengan tepung beras ketan putih dan aduk hingga rata.
- Sambil diaduk-aduk, tambahkan air perasan tebu sedikit-sedikit sehingga bahan menjadi adonan yang mudah dibentuk, tetapi tidak terlalu basah.
- Bentuklah adonan menjadi bulatan pipih dengan diameter sekitar 3 cm.
- Letakan adonan yang telah dibentuk tadi di atas tampah bamboo yang telah diberikan alas dengan sapu merang . kemudian taburkan dibagian atas adonan tersebut serbuk ragi dan tutup dengan daun pisang atau palstik.
- Simpan lah adonan yang telah ditaburi serbuk ragi pada tempat yang aman selama selam sekitar 24 jam hingga mikroorganisme tumbuh dan berkembang baik.
- Keringkan adonan yang telah ditumbuhi mikroorganisme dengan cara menjemurnya di bawah terik matahari selam 2 – 5 hari. Adonan yang telah kering merupakan yagi yang sudah siap untuk digunakan.
- Simpanlah ragi yang telah diperoleh pada tempat kering. Ragi dapat digunakan setiap kali diperlukan.